Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Februari 2012

Yupiter, Planet Besar dan Faktanya


Yupiter menurut bangsa Romawi memiliki arti sebagai pimpinan dewa, dewa penerang langit dan udara.
Yupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya kita, dengan diameternya 14.980 km juga memiliki massa terberat yaitu 1300 kali bumi yang tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Ternyata, besarnya sama sekali tidak mempengaruhi kecepatan berotasi planet ini. Karena, hanya dalam waktu 9,8 jam saja, Yupiter dapat menyelesaikan satu rotasinya. Tapi, untuk urusan kala revolusinya, Yupiter bisa menghabiskan waktu 11,86 tahun/revolusi.



Dengan melakukan rotasi yang begitu cepat, dapat memberi kontribusi kuat pada bidang magnetik planet bersama radiasi yang mengelilinginya.
Planet ini merupakan planet keempat yang merupakan planet terluar pertama yang berbatasan dengan sabuk asteroid. Jaraknya dengna matahari sendiri adalah 778,2 juta km. Weits, ada berapa tuh nol-nya?
Atmosfernya sendiri mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter dari 88-92% hidrogen dan 8-12% helium. Suhu di permukaan planet terdinginnya berkisar antara -140° dengan suhu terpanasnya 21°.
Kita semua tahu, bahwa planet bercincin di Tata Surya kita adalah Saturnus. Begitukan sebutannya sejak kita mempelajarinya di masa-masa SD? Tapi ternyata, Yupiter juga memiliki cincin tipis yang warnanya mirip atmosfernya yang gelap kemerah-merahan. Mungkin, faktor inilah yang menyulitkan untuk membedakan mana cincin dan mana atmosfer. Materi pembentuknya sendiri bukan kristal es seperti cincin Saturnus, melainkan debu-debu hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.
Wuidih, gagal terbentuk? Bukannya Yupiter udah koleksi 63 satelit? Masih kurang juga?
Padahal, selain udah punya banyak satelit, Yupiter juga punya empat satelit yang guede-guede. Yang terbesar itu Ganymede (3.270 mil) Io, Callisto, Ganymede, dan Galilea. Galilea? Kok namanya mirip-mirip nama Galileo Galilei sih? Iyalah, orang Galileo G yang menemukan satelit ini pada tahun 1610. Jadi mirip-mirip gitu.
Ehya, ada yang unik juga nih dari satelit di Yupiter. Kenapa? Kenapa? Emm... soalnya, di salah satu satelitnya (Io) itu punya gunung berapi, danau lava, kaldera besar. Gunung berapinya sendiri bisa mencapai 52.000 kaki atau 16 kilometer.
Lho, lho.
Kenapa nggak di jadikan planet aja?
Kalian pasti tau kan, devinisi planet itu benda langit yang mengililingi matahari pada orbitnya yang cukup padat untuk memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Sedangkan, gravitasi Yupiter yang terlalu besar tidak mampu membuat materi pembentuk satelit di Yupiter memadat.
Sekarang, mari kita lihat gambar permukaan Yupiter . Sering sekali di lukiskan ada bulatan merah besar di salah satu sisinya. Ternyata, itu adalah sebuah badai besar yang terjadi di permukaan planet Yupiter terjadi akibat debu yang membuat udara basah naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir. Badai kuat di Yupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.
** ** **
Sumber lain :
http://id.wikipedia.org/wiki/Yupiter
http://www.uniknya.com/2011/07/25/5-fakta-tentang-planet-jupiter-ii/

Jadi, di sinilah cerita tentang planet Yupiter. Presentasi yang salah konsep, ulangan yang mendadak lupa semua. Word yang udah terbengkalai beberapa hari. Mata yang makin nggak bisa membedakan mana horizontal dan vertikal. Galau yang menjadi-jadi.
Inilah derita saya sebagai remaja dan blogger labil dan penulis (Amiiiin yaAllah)
Mueehehehe, curhat dikit.

Jejak Kecil dan Planet Besar 
(gambar nyusul)

Minggu, 21 Agustus 2011

Sistem Ekskersi pada Manusia

Sebelum kita masuk ke dalam pokok bahasan ‘Sistem Ekskresi Pada Manusia’. Ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui bahwa manusia memiliki tiga sistem pengeluaran, yaitu:
a.  Defekasi adalah pengeluaran sisa-sisa pencernaan yang sudah tidak bisa diserap oleh tubuh. Contoh, pengeluaran feses.
b.  Sekresi adalah pengeluaran zat yang diperlukan tubuh. Contoh, air liur, air mata, enzim, empedu, dan hormon.
c. Ekskresi sendiri merupakan, Pengeluaran zat sisa metabolisme dalam tubuh yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh. Contoh, urine, CO2, dan keringat.

Sistem Ekskresi pada manusia terdiri dari :
o  Ginjal
o  Paru-paru
o  Kulit
o  Hati
~*~*~
A.     GINJAL
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut bagian belakang. Ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring zat sisa metabolisme dalam darah, yang kemudian menghasilkan urin.
Ginjal mampu menyerap darah 500 ml dalam satu harinya. Dan dalam kandung kemih, dapat menampung urin sebanyak 300 ml.
Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Korteks atau kulit ginjal (Ini merupakan bagian terpenting dalam ginjal karena pada korteks nantinya akan terjadi proses pembentukkan urin oleh Nefron)
2.    Medulla atau sumsum ginjal.
3.    Pelvis Renalis atau rongga ginjal.

Keterangan :
Pada Korteks, kita dapat menemukan Nefron sebagai alat penyaringan. Dan dalam satu ginjal terdapat kurang lebih satu juga nefron. Nefron di bagi menjadi dua bagian, diantaranya :
1.    Badan Malpighi, terdiri dari Glomerulus dan Kapsula Bowman.
2.    Tubulus atau Saluran, terdiri dari T.K Proksimal, T.K Distal.


Proses Pembentukkan Urine
1.    Filtrasi atau Penyaringan.
Filtrasi terjadi di glomerulus di mana disaringnya zat-zat berukuran kecil, seperti asam amino, glukosa, urea, vitamin dan mineral. Sedangkan protein dan sel darah merah tidak tersaring karena berpartikel besar.
Urine Primer hasil filtrasi ditampung oleh kapsula bowman dan di saluran ke T.K Prosikmal.
2.    Reabsorpsi atau Penyerapan Kembali
Reabsorpsi terjadi di T.K Prosikmal di mana terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh seperti glukosa, asam amino, sebagian mineral dan sebagian kecil air.
Hasil dari reabsorpsi berupa Urine Sekunder yang mengandung Urea, mineral, dan air.
3.    Augmentasi atau Penambahan Zat
Augmentadi terjadi di T.K Distal di mana terjadi penambahan zat untuk mengubah Urine Sekunder menjadi Urine Sesungguhnya dengan menambahkan zat-zat yang tidak di butuhkan oleh tubuh yaitu, Kafein yang berlebih dan obat-obatan.
Urine Keluar Melalui
Ginjal > Ureter -> Kandung Kemih -> Uretra


Penyakit pada Ginjal
1.    Nefritis merupakan gangguan pada ginjal yang disebabkan terinfeksinya glomerulus akibat kuman atau bakteri. Hal ini menimbulkan adanya urine yang masuk ke dalam darah. Akibatnya, penyyerapan air terganggu, sehingga tertimbun di kaki.
2.    Batu Ginjal merupakan suatu endapan yang berasal dair garam kalsium. Batu ini terdapat pada rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Hal ini mengakibatkan nyeri saat bunag air kecil.
3.    Diabetes mellitus merupakan keadaan yang ditandai terdapatnya kandungan gula dalam urine. Keadaan ini disebabkan adanya gangguan sekresi hormon insulin.

B.       Paru-paru
Selain organ utama pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai ekskresi dimana dalam tubuh, glukosa diubah menjadi energi melalui respirasi seluler atau pernapasan sel atau oksidasi biologi. Yang juga menghasilkan zat sisa karbondioksida dan uap air.
Skema :
C6H12O6 + O2 = H2O + CO2 + Energi

Penyakit pada Paru-Paru
1.  Asma disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru, gejalanya adalah sesak napas. Asma sendiir merupakan penyakit keturunan dan tidak menular. Namun, faktor udara yang tercemar juga dapat menjadi penyebab serangan asma.
2.   Tuberculosis (TBC) disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis yang menyebabkan bintil-bitil pada alveolus.
3.   Pneumonia penyakit dimana di alveolus terdapat banyak cairan sehingga oksigen susah masuk.

C.      Kulit
Kulit merupakan lapis tubuh yang biasanya di tumbuhi rambut. Hal ini pun menunjukkan bahwa kulit merupakan pelindung pertama tubuh terhadap bahan-bahan bersifat kimia, biologi, ataupun fisik.
Ia juga berfungsi sebagai alat peraba, penyimpan cadangan lemak (terdapat di jaringan ikat bawah kulit), juga tempat perubah pro vitamin D menjadi vitamin D, serta bertanggung jawab mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat yang bersamaan dengan panas tubuh.
Ekskresi pada kulit adalah dengan mengeluarkan keringat dalam tubuh. Dimana air sisa metabolisme yang terbawa sampai ke pembuluh kapiler masuk ke kelenjar keringat. Keringat pun keluar melalui kelenjar keringat bersamaan dengan larutan garam (terutama garam dapur) dan urea.
Kulit terdiri dari lapisan :
1.    Epidermis atau kulit ari
o  Lapisan Tanduk adalah paling luar epidermis yang terdiri dari sel-sel mati yang mudah mengelupas. Dan di lapisan ini tidak terdapat jaringan syarat dan pembuluh darah.
o  Lapisan Malpighi tersusun atas sel-sel hidup yang banyak mengandung zat pewarna kulit (melanin). Semakin banyak melanin dalaml lapisan malpighi, maka semakin gelap warna kulit (bilang aja hitam warnanya –v)
2.    Dermis atau Kulit Jangat
o  Kandung rambut
o  Kelenjar lemak
o  Kelenjar keringat
o  Pembuluh darah
o  Ujung syaraf indra perasa (panas, dingin, nyeri, sentuhan, tekanan)
3.    Jaringan Ikat Bawah Kulit
o  Terdapat cadangan lemak
o  Berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan dan kehilangan panas tubuh
Penyakit pada Kulit
1.    Biduran atau kaligata, ditandai dengan timbulya bentolan-bentolan berwarna merah pada kulit yang terasa gatal. Biasnya diakibatkan oleh alergi terhadap satu hal seperti, udara dingin, bahan kimia, makanan, obat, dll.
2.    Kanker kulit, disebabkan oleh paparan sina rmatahari yang berlebihan.
3.    Dermatitis.

D.      Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh menusia dengan berat sekitar 2 kg. Letka hati sendiri berada di rongga perut sebelah kanan serta memiliki kantung empedu.
Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu, terdiri dari zat warna empedu dan garam empedu.  Sedangkan hati juga merupakan alat eksresi dalam tubuh manusia karena yang dikeluarkan mengadung zar sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
Hati juga memiliki fungsi lain diantaranya :
o  Mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.
o  Membuat glikogen menjadi gula otot.
o  Tempat pembentukkan protombin (protein).
o  Tempat pembentukan urea hasil dari perombakkan protein.
o  Tempat perombakkan sel darah merah yang sudah tua (± 120 hari)

Penyakit pada Hati
1.    Hepatitis adalah radang atau pembengkakan hati yang dapat disebabkan oleh virus, alkohol, narkoba, dll. Gejalanya, hilang nafsu makan, kelelahan, demam, pegal-pegal, mual, muntah, dan nyeri pada perut.
2.    Sirosis, penyakit hati yang kronis menyebabkan guratan pada hati, sehingga hati tidak berfungi dengan semstinya, keadaan tersebut mengakibatkan terkumpulnya cairan dalam perut, pendarahan, serta peninggakatan tekanan pembuluh darah hati.
3.    Penyakit Kuning, akibat terseumbatnya salutan empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus duabelas jari, sehingga masuk ke dalam darah. Darah yang akhirnya berwarna kuning itu mengakibatkan kulit, mata (bagian putih) serta ujung-ujung kuku penderita berwarna kuning.

 **
Oke! *angkatpensil *kedip-kedip mata ini catetan anak kelas 9 lho ya, hehehe tadi nggak terlalu kompleks kayak anak SMA, harap maklum ya sob
 *garuk-garuktengkuk *tengkokkanankiri *kabooorr <--- kebodohan tingkat akut, wakaka

Kamis, 28 April 2011

Klasifikasi Makhluk Hidup (Lima Regnum)

Dalam biologi, yang dimaksud dengan Kerajaan atau Regnum atau Kingdom adalah tingkatan paling atas, atau hampir paling atas, dari klasifikasi ilmiah makhluk hidup. Pada awalnya, hanya ada dua kerajaan: Animalia untuk hewan dan Vegetabilia atau Plantae untuk tumbuhan.
Setelah beberapa saat, para ilmuan menemukan Lumut. Karena lumut tidak berpembuluh maka di golongkan menjadi kingdom baru.
Lalu mikroskop di ketemukan. Dan para ilmuan pun menemukkan dua kingdom baru yaitu, Monera dan Protista.
Hingga sekarang, menurut R.H. Whittaker makhluk hidup di bagi menjadi Lima Kingdom, yaitu:
1.    Animalia atau Hewan
2.    Plantae atau Tumbuhan
3.    Fungi atau Lumut
4.    Monera
5.    Protista

 
Fungi
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi, meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri.Kesulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak disebabkan adanya pergiliran keturunan yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda (ingat metamorfosis pada serangga atau katak).
Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual dengan cara : dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah. Sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium. Di dalam sporangium terdapat spora.
Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh buah. Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi (dari akar kata Yunani μυκες, "lendir", dan λογοσ, "pengetahuan", "lambang")

Posisi fungi dalam taksonomi

Fungi dulu dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. Fungi bukan autotrof seperti tumbuhan melainkan heterotrof sehingga lebih dekat ke hewan. Usaha menyatukan fungi dengan hewan pada golongan yang sama juga gagal karena fungi mencerna makanannya di luar tubuh (eksternal), tidak seperti hewan yang mencerna secara internal. Selain itu, sel-sel fungi berdinding sel yang tersusun dari kitin, tidak seperti sel hewan.

Cara hidup

Fungi hidup menyerap zat organik dari lingkunganya. Berdasarkan cara memperoleh makannya, fungi mempunyai sifat sebagai berikut:
  • Saprofit
  • Parasit
  • Mutual

Habitat

Fungi hidup pada lingkungan yang beragam namun sebagian besar jamur hidup di tempat yang lembab. Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di tempat lembab. Meskipun demikian banyak pula fungi yang hidup pada organisme atau sisa-sisa organisme di laut atau di air tawar. Jamur juga dapat hidup di lingkungan yang asam.

Reproduksi

Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselule serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami. Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.

Kelompok Jamur
            Jamur dapat di bedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1.    Jamur Ganggang ( Phycomycetes )
Jamur ganggang mempunyai hifa yang tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh. Jamur tempe merupakan contoh dari jamur ganggang. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai sehingga dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpunan hifa tersebut akan membukus kedelai. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat lembab.

2.    Jamur Sejati ( Eumycetes )
            Jamur sejati mempunyai hifa yang bersekat-sekat. Jamur sejati terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
     a.    Ascomycetes
Ascomycetes adalah kelompokjamur yang berkembangbiak dengan membentuk spora pada selnya yang disebut askus. Jamur ini dapat berkembang biak dengan cara kawin dan tak kawin. Kelompok jamur ini dapat ditemukan di permukaan roti, nasi, dan makanan yang basi. Jamur ini dapat berwarna merah, cokelat, atau hijau. Contoh Ascomycetes adalah Saccharomyces cereviside, Penicillium sp dan Neurospora crassa.




   
b. Basidiomycetes


Basidiomycetes berukuran makroskopik dan berkembang biak dengan basidiospora dan dengan konidiun. Bentuknya ada yang seperti paying danseperti kuping. Contoh jamur ini adalah jamur merang (Volvariella volvacea) dan jamur kuping (Auricullaria polyhrica) yang dapat dimakan serta jamur api yang dapat merusak tanaman tebu.



     
 


c. Deuteromycetes
Deuteromycetes adalah jamur yang belum diketahui alat perkembangannya sehingga jamur ini disebut jamur yang tidak sempurna. Contoh Deuteromycetes adalah Malassezia furfur yang menyebabkan penyakit panu.



Plantae
Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut.
Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae "tetumbuhan hijau". Nama lainnya adalah Metaphyta.

Ciri Khas
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof.
Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.

Monera
Monera adalah nama bagi suatu kerajaan (Regnum) dalam klasifikasi makhluk hidup. Kerajaan Monera meliputi seluruh makhluk hidup bersel tunggal yang prokariotik. Oleh sebab itu, nama lainnya adalah Prokaryotae.
Kerajaan ini dibagi menjadi dua divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria

Protista
Protista adalah sekelompok mahluk hidup heterogen, terdiri dari eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik.

                               
Animalia
Hewan atau binatang atau margasatwa atau satwa saja adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau Metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang terdapat di alam semesta. Hewan dapat terdiri dari satu sel (uniselular) atau pun banyak sel (multiselular).
Para ilmuwan mengklasifikasikan hewan kepada dua kelompok besar, yaitu hewan bertulang belakang dan hewan tanpa tulang belakang.

Hewan juga diklasifikasikan menurut makanan mereka.
Contoh hewan yang terdapat di dunia:
  1. Anjing
  2. Kucing
  3. Kadal
  4. Kodok
  5. Ikan
  6. Cacing
  7. Burung Hantu

Jumat, 04 Maret 2011

Kandungan Dalam Makanan

Makanan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari . Oleh karena itu, kita memerlukan makanan yang dapat memenuhi semua kebutuhan. Makanan sangat berperan penting untuk tubuh karena makanan sebagai sumber tenaga dan energi. Makanan yang mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh disebut makanan bergizi.
Kandungan gizi pada makanan diantaranya :
1.     Karbohidrat
Fungsi utama dalam kabohidrat adalah menghasilakan energi. Karbohidrat diperlukan untuk menjaga kehangatan badan, menghasilkan energi, dan memberi rasa kenyang. Tiga kumpulan karbohidrat ialah minosakarida, disakarida,dan polisakarida.
Bahan makanan yang mengandung korbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, umbi-umbian, kentang, dan lainnya. Energi yang di hasilkan karbohidrat di perlukan untuk aktivitas di luar maupun di dalam tubuh. Seperti, berlari, bekerja, (aktivitas di luar tubuh) mencerna makanan, bernapas, dll (aktivitas di dalam tubuh.

2.     Protein
Protein di bagi menjadi dua, protein nabati dan protein hewani. Protein nabati terdapat pada tumbuhan seperti, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Protein hewani contohnya susu, keju, telur, ikan, udang, dagibg, dan lainnya.
Protein sering disebut “zat putih telur.” Makanan yang mengandung protein biasanya cepat busuk. Oleh karenanya harus di makan dalam ke adaan segar.

3.     Lemak
Lemak didalam tubuh kita, berfungsi sebagai energi, melarutkan vitamin A, D, E, dan K, pelumas persandian tubuh, menghaluskan kulit, dan cadanga makanan.
Adadua jenis lemak, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati merupakan lemak yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan, kedelai, kacang tanah, kelapa, dan minyak kelapa. Ada pun lemak hewani merupan lemak yang berasal dari hewan, misalnya susu, dagaing, telur. Lmek sering disebut dengan “hewan gemuk.” Jika banyak menkonsumsi lemak secara berlebihan, maka badan kita akan menjadi gemuk.

4.     Air
Air didalam tubuh kita sangat berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan menstabilkan suhu tubh. Jika tubuh kita kekurangatn air, tubuh kita akan lemas, tidak bertenaga, dan terasa kekeringan air. Setiap hari tubuh kita memperlukan air. Air kelur dari tubuh kita melalui air seni, keringat, feses, dan uap air sisa pernafasan. Oleh karenanya kita harus mengantinya dengan meminum air sebanyak 2,5 liter dalam kondisi normal.
Kita juga bias memperoleh air dari buah-buahan serta sayur-sayuran. Beberapa buah dan sayur yang mrngandunga air didalamnya adalah papaya, semangka, jeruk, dan sawi.

5.     Mineral
Mineral diperluka oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Walaupun demikain, mineral harus selalu ada dalam makanan kita makan. Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembentuk (pembangun) dan penatur. Jika kekurangan mineral, kesehatan dalam tubuh akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita, antara lain:
Zat besi berguna untuk sel-sel darah merah.
~ Zat kapur digunakan untuk membentuk tulang, gigi, juga membantuproses pembekuan darah pada saat terluka.
Zat fosfor digunakan untuk pembentukan tulang dan sel-sel tubuh.
Zat yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok.
~ Zat fluor berguna untuk menjaga kesehatan gigi. Kekurangan mengakibatkan gigi berwarna coklat dan rapuh.

6.  Vitamin
Vitamin merupakan sekumpulan zat yang berasal dari luar tubuh yang diperlukan tubuh kita agar tetap sehat. Vitamin bukan merupakan sumber tenaga, tetapi mengatur proses di dalam tubuh. Kekurangan vitamin biasanya mengakibatkan seseorang mudah terserang penyakit. Penyakit kekurangan vitamin disebut Avitaminosis. Kelebihan vitamin disebut Hipervitaminosis.
 ~   Vitamin A, berguna untuk menjaga kesehatan mata, kuliat dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vit A banyak terdapat pada wortel, pepaya, tomat, susu, ikan dan hati.
 ~  Vitamin B memiliki beberapa jenis : Vitamin B1, membantu metabolisme karbohidrat dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Kekurangan vit B1 mengakibatkan penyakit beri-beri. Vit B1 terdapat pada kulit ari beras, kacang hijau, sayuran, otak, dan susu.
       ~ Vitamin B2, banyak terdapt pada ragi, telur, susu, dan hati. Kekurangan vit B mengakibatkan penyakit Katarak, Dermatitis, dan lainya.
        ~   Vitamin B6, Vitamin B6 berfungsi untuk memnbantu tubuh dalam metabolisme pritein. Kekurangan vit B6 mengakibatkan Pelagran. Vit B6 terdapat pada telur, daging, susu, kentang, kubis.
 ~  Vitamin C berfungsi untuk pembentukan dan pemeliharaan zat perakat tubuh (serat kolagen). Kekurangan vit C menyebabkan penyakit Skorbut. Vit C terdapat pada jeruk, nanas, pepaya, dll.
 ~  Vitamin D, terdapat di sinar matahari, minyak ikan, mentega, susu, kuningan telur, berfungsi mengatur kadar zat kapur, dan fosfor dalam darah.
  Vitamin E berperan dalam system reproduksi, yaitu mencegah kemandulan, pendarahan pada wanita hamil. Vitamin E terdapat pada kecambah, telur, susu, mentega, biji-bijian, dan sayuran hujau.
~  Vitamin K berperan dalam pembentukan protrobin didalam hati. Vitamin K terdapat pada hati, biji-bijian, dan sayuran hijau .Kekurangan vitamin K menyebabkan peredaran dan darah sukar membeku.