Kamis, 23 Februari 2012

Yupiter, Planet Besar dan Faktanya


Yupiter menurut bangsa Romawi memiliki arti sebagai pimpinan dewa, dewa penerang langit dan udara.
Yupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya kita, dengan diameternya 14.980 km juga memiliki massa terberat yaitu 1300 kali bumi yang tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Ternyata, besarnya sama sekali tidak mempengaruhi kecepatan berotasi planet ini. Karena, hanya dalam waktu 9,8 jam saja, Yupiter dapat menyelesaikan satu rotasinya. Tapi, untuk urusan kala revolusinya, Yupiter bisa menghabiskan waktu 11,86 tahun/revolusi.



Dengan melakukan rotasi yang begitu cepat, dapat memberi kontribusi kuat pada bidang magnetik planet bersama radiasi yang mengelilinginya.
Planet ini merupakan planet keempat yang merupakan planet terluar pertama yang berbatasan dengan sabuk asteroid. Jaraknya dengna matahari sendiri adalah 778,2 juta km. Weits, ada berapa tuh nol-nya?
Atmosfernya sendiri mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter dari 88-92% hidrogen dan 8-12% helium. Suhu di permukaan planet terdinginnya berkisar antara -140° dengan suhu terpanasnya 21°.
Kita semua tahu, bahwa planet bercincin di Tata Surya kita adalah Saturnus. Begitukan sebutannya sejak kita mempelajarinya di masa-masa SD? Tapi ternyata, Yupiter juga memiliki cincin tipis yang warnanya mirip atmosfernya yang gelap kemerah-merahan. Mungkin, faktor inilah yang menyulitkan untuk membedakan mana cincin dan mana atmosfer. Materi pembentuknya sendiri bukan kristal es seperti cincin Saturnus, melainkan debu-debu hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.
Wuidih, gagal terbentuk? Bukannya Yupiter udah koleksi 63 satelit? Masih kurang juga?
Padahal, selain udah punya banyak satelit, Yupiter juga punya empat satelit yang guede-guede. Yang terbesar itu Ganymede (3.270 mil) Io, Callisto, Ganymede, dan Galilea. Galilea? Kok namanya mirip-mirip nama Galileo Galilei sih? Iyalah, orang Galileo G yang menemukan satelit ini pada tahun 1610. Jadi mirip-mirip gitu.
Ehya, ada yang unik juga nih dari satelit di Yupiter. Kenapa? Kenapa? Emm... soalnya, di salah satu satelitnya (Io) itu punya gunung berapi, danau lava, kaldera besar. Gunung berapinya sendiri bisa mencapai 52.000 kaki atau 16 kilometer.
Lho, lho.
Kenapa nggak di jadikan planet aja?
Kalian pasti tau kan, devinisi planet itu benda langit yang mengililingi matahari pada orbitnya yang cukup padat untuk memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Sedangkan, gravitasi Yupiter yang terlalu besar tidak mampu membuat materi pembentuk satelit di Yupiter memadat.
Sekarang, mari kita lihat gambar permukaan Yupiter . Sering sekali di lukiskan ada bulatan merah besar di salah satu sisinya. Ternyata, itu adalah sebuah badai besar yang terjadi di permukaan planet Yupiter terjadi akibat debu yang membuat udara basah naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir. Badai kuat di Yupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.
** ** **
Sumber lain :
http://id.wikipedia.org/wiki/Yupiter
http://www.uniknya.com/2011/07/25/5-fakta-tentang-planet-jupiter-ii/

Jadi, di sinilah cerita tentang planet Yupiter. Presentasi yang salah konsep, ulangan yang mendadak lupa semua. Word yang udah terbengkalai beberapa hari. Mata yang makin nggak bisa membedakan mana horizontal dan vertikal. Galau yang menjadi-jadi.
Inilah derita saya sebagai remaja dan blogger labil dan penulis (Amiiiin yaAllah)
Mueehehehe, curhat dikit.

Jejak Kecil dan Planet Besar 
(gambar nyusul)

Minggu, 12 Februari 2012

Hidup Bermasyarakat di Jakarta


A.   Pentingnya Hidup Bermasyarakat

Warga DKI jakarta terdiri dari berbagai suku, ras, kepercayaan, buadaya, adat, dan keagamaan. Di DKI ada juga penduduk pribumi yang disebut ‘orang betawi’ dan ada juga yang merupakan warga pendatang, dari Nusantara maupun Internasional.
Hal itu di karenakan banyak warga pendatang yang menguji nasib mereka di Ibukota. Tapi, hal ini justru mengakibatkan :



o   Lahan tempat tinggal semakin sempit.
o   Bangunan menjadi padat.
o   Terjadi pengangguran.
o   Timbul tawuran dan kriminalitas.


Terkadang hal tersebut dapat terjadi karena keegoisan serta kepentingan kelompok. Dan itu pun terjadi dari anak-anak, remaja, mahasiswa, bahkan sampai petinggi DPR.


B.   Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial masyarakat Jakarta yaitu kekuatan masyarakat yang terdiri dari berbagai sistem norma yang berlaku di Jakarta yang dapat mempengaruhi tingkah laku masyarakat Jakarta. Norma yang ada di Jakarta diantaranya, Norma pergaulan, norma keagamaan, norma budaya, norma adat dan norma susila.
Lingkungan sosial budaya mencangkup, tertib sosial, lingkungan pendidikan, dan tempat ibadah dan bersejarah.
Ada pun dampak positif, yaitu kemajuan IPTEK bermanfaat bagi kemudahan hidup. Ada pun dampak negatif, yaitu pergaulan bebas, obat-obatan dan minuman keras.


C. Pentinganya Lingkungan Sosial Budaya dalam Pembinaan Kerukunan Hidup Bermasyarakat
Kerukunan masyarakat Jakarta dapat terjuwud dengan :


o   Sikap gotong royong.
o   Toleransi terhadap sesama.
o   Tidak mengutamakan sikap egoistis.
o   Saling menghargai.


Ada juga dampak yang terjadi, diantaranya :

o   Nilai gotong royong menimbulkan kebersamaan.
o   Cara hidup bebas di pandang sebelah mata.



D.   Rumah Singgah
Rumah singgah di bangun pemerintah untuk menampung masyarakat yang tidak jelas tempat tinggalnya seperti, gepeng, masayrakat yang tinggal di kolong jembatan, rel kereta api, dan yang melakukan aktivitas di lampu merah. Dalam rumah singgah juga dilakukan pengajaran dalam bentuk formal dan non formal.


E.    Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan
Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Diantara semua yang diciptakan Tuhan, manusia adalah makhluk yang memiliki akal budi. Tuhan pun menciptakan manusia, perempuan dan laki-laki yang terdiri dari berbagai ras, kepercayaan, budaya, dan adat.
Tuhan pun memberikan akal pikir untuk manusia sebagaimana untuk tidak bertindak semena-mena dan saling menjaga serta menghormati agar tidak terjadi perpecahan. Untuk itu, kita memiliki landasan norma agama, hukum, adat, dan susila.


F.    Hubungan dan Norma dalam Pergaulan
Setiap manusia melakukan pergaulan. Biasanya, orang yang mudah bergaul memiliki banyak teman sedangkan orang yang tidak gampang bergaul jarang memiliki teman.
Dalam pergaulan kita harus dapat memilah mana yang kenala, rekan, teman maupun sahabat. Dan dalam sebuah pergaulan kita pun harus memperhatikan norma-norma seperti :

a.      Norma Agama, dapat mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan sesama manusia. Bagi siapa yang melanggar, maka akan mendapatkan hukuman dari Tuhan di hari akhir.

b.      Norma Hukum, dapat mengatur manusia berlawanan jenis seperti ‘pacaran’. Dalam hal ini harus dipelihara norma etika dan norma hukum, supaya tidak timbul hal-hal yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Jika pria berlaku kurang baik terhadap wanita, maka akan terjadi hukum di dunia maupun di peradilan Tuhan.

c.  Normal Susila, norma ini timbul dari hati nurani setiap manusia. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Oleh karenanya kita sesama manusia harus saling menghargai dan menghormati. Dengan ini, kita harus menjaga perasaan dan hati nurani.

d.      Norma Kesopanan, terkadang, saat para remaja bermain dengan hal sehidup semati. Membuat si pria melakukan tindakan tidak sopan yang mengakibatkan si wanita menjadi korban yang dapat membuatnya di pandangan negatif oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memberikan batasan dalam pergaulan.

e.  Norma Adat, yaitu kebiasaan atau tatanan hidup dalam masyarakat yang sudah menjadi kebiasaan. Norma ini tidak dapat di hilangkan dengnamudah dari kehidupan masyarat. Namun, seiring berjalannya waktu dan kebudyaan barat yang masuk ke Jakarta, adat-adat Jakarta pun tertinggalkan.


G.   Komitmen dan sikap Pebuatan Manusia
Melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan yang anut merupakan salah satu bentuk hubungan manusia dengan Tuhan secara vertikal, dan diajarkan pula melalui kitab-kitab suci melakukan hubungan dengan manusia lainnya yang disebut hubungan horizontal.
Dalam menghadapi segala cobaan-Nya, kita harus menerimanya dengan lapang dada, ikhalas dan tawakal. Kita pun harus melaluinya dengan setulus hati serta berdo’a dan berusaha.
Manusia harus bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan atas nikmat yang telah diberikan Tuhan. Dan kita pun harus bersabar jikalau kita tidak mampu menghadapi ujian-Nya.
Dan kita sebagai manusia pun harus mawas diri, karena dalam pergaulan ‘masa kini’ banyak anak-anak muda yang terjerat dalam pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, serta minum-minuman keras. Kita pun hendaknya bertaubat setelah melakukan hal-hal yang di larang Tuhan.


H.   Sopan Santun dan Perilaku Manusia
Dopan Santun merupakan sikap mengungkapkan rasa menghargai, menyayangi, serta memiliki rasa tanggungjawab terhadap dirinya dan orang-orang disekitarnya.
Secara kelompok manusia berada di tengah-tengah masyarakat. Dalam hal itu perlu aturan-aturan seperti aturan adat, hukum dan agama yang merupakan acuan bermasyarakat yang disebut norma yang dianut bersama. Misalnya, memberi salam saat masuk dan keluar rumah, menghargai saudara, cara beribadah dll.
Sikap dalam hubungan dengan pelayanan pemerintah. Sikap memberikan pelayanan terhadap siapapun tanpa terkecuali, sikap perasaan yang sama dan kebutuhan harus diciptakan serta berfungsi dengan semestinya.


I.      Cara Menghormati dan Cara Berbusana
1.   Sikap Individu
a.   Sikap Berbicara, suara harus jelas, penuh perhatian, teratur, pendengaran yang baik, serta menghindari pertanyaan yang bersifat pribadi.
b.    Sikap Duduk, rileks, jarak pandang, tidak boleh ongkang-ongkang kaki, dll.
c.  Sikap Berdiri, badan tegap, teidak boleh memasukkan tangan ke saku, Tidak boleh berkacak pinggang.
d.  Sikap Berjalan, bila wanita, sebaiknya berjalan di samping kiri laki-laki dan hndari berjalan di tengah jalan raya.

2.   Cara Berbusana
a.  Berbusana di rumah, Menggunakan baju santai yang nyaman dan pas dengna badan, ukuran, bentuk, maupun warnanya di tubuh kita.
b. Berbusana ketika di sekolah, haruslah lengkap dengan atribut, rapi, kemeja harus dikancingkan, tidak di perbolehkan menggunakan gelang dll.
c.    Berbusana ketika berpesta dan seminar, Harus terlihat rapi, hidup, dan sopan.


J.    Pergaulan
Ada beberapa jenis pergaulan, diantaranya :
a.    Perkenalan, didahulukan dengan mengucapkan salam dan berjabat.
b.   Cara bertemu, hendaknya memperhatikan waktu dan tempat. Jika memang tidak bisa, seharusnya di tolak dengan halus.
c.  Silahturahmi,  ini merupakan salah satu adat sesuai norma-norma yang berlaku di daerah tersebut.
d. Menjenguk orang sakit, harus memeberikan kata-kata yang menyenangkan, mendoakan, dan membawajan makanan atau buah-buahan.
e. Sikap dan cara menelpon, dalam menggunakan telpon / HP gunakan dengan seperlunya, jangan terlalu lama, singkat, jelas dan padat, serta jelas akan apa yang disampaikan.

Sabtu, 11 Februari 2012

Kerja Sama Ekonomi Internasional


Kerja sama ekonomi internasional adalah suatu kerja sama (hubungan timbal-balik) dalam bidang ekonomi antara suatu negara dengan negara lain. Dengan tujuan, mencukupi kebutuhan dalam negeri, memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan ekspor, dan memperkuat rasa persahabatan antar negara.


Dilihat dari letak geografisnya, dapat di bedakan :
o   Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi yang berada dalam suatu kawasan tertentu. Contoh : ASEAN, APEC, AFTA, OPEC.
o   Kerja sama ekonomi antarregional, yaitu kerja sama ekonomi antar kawasan tertentu dengna kawasan lainnya.

Sedangkan dalam banyak negara peserta dapat di bedakan menjadi :
o   Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekoonomi yang dilakukan dua negara.
o   Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan lebih dua negara.

Indonesia juga merupakan negara yang ikut dalam kerja sama ekonomi Internasional. Tentu saja, hal ini memiliki dampak sebagai berikut :
o   Lapangan pekerjaan yang semakin luas, karena terbukanya proyek-proyek baru.
o   Negara mendapat pajak dari perusahaan penanam modal asing di Insonesia.
o   Indonesia mendapat transfer teknologi dari negara maju.

Indonesia juga berperan banyak dalam kerja sama ekonomi Internasional, diantaranya :
a)      Indonesia sebagai pendiri ASEAN.

b)      Indonesia sebagai anggota dari:
1.      Asian Pacific Economic Cooperation (APEC)
o   Wadah kerja sama ekonomi regional negara kawasan Asia Pasifik.
2.      Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
o   Menyediakan kebutuhan minyak
o   Menghimpun negara penghasil dan pengekspor minyak.
3.      United Nation Development Program (UNDP)
o   Memberikan bantuan dalam proyek pembangunan.
4.      Economic And Social Council (ECOSCOS)
o   Mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial, dan pendidikan.`
5.      International Labour Organization (ILO)
o   Memperbaiki persyaratan kerja dan hidup kaum buruh dunia.
6.      Food and Agriculture Organization (FAO)
o   Meningkatkan kuantitas, dan kualitas produk bahan pangan dunia.
7.      World Trade Organization (WTO)
o   Mengatur arus perdagangan dan menghindari negara yang merasa di rugikan dari perdagangan tsb.
8.      United Nation Industrial Development Organization (UNIDO)
o   Memajukan industri di negara-negara berkembang dengan cara memberikan bantuan teknis.
 

Asian Pacific Economic Cooperation (APEC)


Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)












United Nation Development Program (UNDP)










International Labour Organization (ILO)












 Food and Agriculture Organization (FAO)













World Trade Organization (WTO)












ASEAN



c)      Indonesia sebagai penerima bantuan :
Nama Organisasi
Tujuan
Consultative Group On Indonesia (CGI)
Kelompok yang memberikan bantuan kepada Indonesia, untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Asian Development Bank (ADB)
Memberikan pinjaman dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara yang sedang membangun, termasuk Indonesia.
Internasional Monetary Fund (IMF)
Membentuk negara anggota yang mengalami kesulitan keuangan.


Dewasanya, tidak ada satu negara pun yang tidak mengikuti kerja sama ekonomi. Hal ini tentu saja menciptakan globalisasi ekonomi yang mana, terjadi proses menyatunya kegiatan ekonomi di seluruh dunia.
Globalisasi ekonomi terjada pada era perdagangan bebas dimana perdagangan antar negara yang sudah tidak menggnakan bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industry dalam negeri di hilangkan. Faktor lain yang mendorong diantaranya :

o   Adanya kesadaran untuk melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

o   Adanya kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang menyebabkan cepatnya proses keluar masuk uang dan barang.

o   Adanya Perusahaan multi Nasional (Multi National Corporation) yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia.








Evolusi dan Revolusi

Evolusi merupakan perubahan sosial budaya secara lambat dan berubah secara perlahan-lahan. Biasanya, hal-hal yang berubah secara perlahan seperti ini terjadi tanpa di sadari dan di rencanakan dengan detail, atau bahkan tanpa ada perencanaan sekali pun.
Contohnya sendiri adalah, permulaan perkembangannya, manusia tersusun dari kelompok-kelompok kecil yang hidup mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Dimana, mereka hanya mengandalkan kekayaan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-harinya. Mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal, serta peralatan.
Tapi, alam tidak sepenuh bisa bertahan. Karena ada juga sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang. Tentu hal ini, membuat manusia-manusia pada zaman itu berpikir untuk terus memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Contoh lainnya lagi merupakan contoh bab ekonomi beberapa saat lalu. Materi uang. Sadar bahawa uang juga mengalami evolusi?
Dimana pada awalnya jauh sebelum 4000-5000SM manusia sudah mulai melalukan :
        
Hingga kini pun, kemajuan uang masih terus berkembang. Dari yang mulai transsaksi dengan ATM dan sekarang bisa kita temukan , mentransfer uang hanya dengan sekali ‘klik’ tombol ponsel.
Tentu saja, dalam perubahannya di butuhkan waktu yang lama, ratusan, bahkan ribuan tahun. Inilah respons masyarakat secara lambat, yang lebih sering di kenal sebagai evolusi.

**

Revolusi adalah perubahan sosial budaya secara cepat dengan perubahan yang begitu menonjol. Biasanya, revolusi terjadi karens udah direncanakan dengan baik dan matang, sehingga dalam melaksanakan perubahannya tidak membutuhkan waktu lama. Orang-orang ini biasanya adalah orang-orang yang mudah menerima perubahan.
Contohnya sendiri adalah revolusi industry di Inggris yang sudah berhasil membuat dongkrakan besar pada industry dunia. Dan tentu saja itu hanya membutuhkan waktu singkat sebagai penggatian manusia ke mesin.
Lainnya lagi adalah pada dunia ‘internet’ yang selalu mengalami revolusi. Sederhananya saja, smadav yang dengan cepat dapat meng-upgrade versi lamanya ke versi terbaru dengan system yang sudah di perbaharui tentu saja. Dan pernah kalian sadar? Tidak butuh satu hingga puluhan tahun unutk upgrade satu versi ke versi lain. Hehehe

Novel Unforgettable Winna Efendi

Padahal baru selesai Try Out DKI tahap I tapi langsung beli novel. Huehehehe
Emang udah dari punya buku Refrain, gue nge-follow blognya Winna Efendi. Terus mulai kebawa gaya ceritanya yang beda itu… emang sih, gue nggak punya novelnya yang remember when, tapi gue udah baca :O pinjem punya temen sangking nggak modal. Huuuu

Oke,
Buku yang kemarin baru gue beli adalah buku berjudul Unforgettable -Tentang Cinta yang Menunggu-. Kayak biasanya, gue pergi ke Gramedia Pondok Gede setiap hari Rabu, duo galau ini (gue dan Puput) melancong nggak jelas sebelum jam dua.
Mata gue pun langsung menangkap warna coklat muda yang simple diantara warna buku mencolok mata dengna ukurannya yang agak kecil, tipis, dan yang bikin tertarik adalah… ‘a novel by : Winna Efendi’.


Jadilah gue sambar buku itu dan baca sinopsisnya. Dan nggak perlu panjang-panjang, kalimat pertama aja udah bikin gue ‘harus beli buku ini’ yang isinya :
Ini adalah satu kisah dari sang waktu tentang mereka yang menunggu. Cerita seorang perempuan yang bersembunyi di balik halaman buku dan seorang lelaki yang siluetnya membentuk mimpi di liku tidur sang perempuan.
Ditemani krat-krat berisi botol vintage wine yang berdebu, aroma rasa yang menguar dari cairan anggur di dalam gelas, derit kayu di rumah usang, dan lembar kenangan akan masa kecil di dalam ingatan.
Pertemuan pertama telah menyeret keduanya masuk ke pusaran yang tak bisa dikendalikan. Menggugah sesuatu yang telah lama terkubur oleh waktu di dalam diri perempuan itu. Membuat ia kehilangan semua kata yang ia tahu untuk mendefinisikan dan hanya menjelma satu nama: lelaki itu.
Sekali lagi, ini adalah sepotong kisah dari sang waktu tentang menunggu. Kisah mereka yang pernah hidup dalam penantian dan kemudian bertemu cinta.

Berhubung itu tinggal seminggu kurang dikit gue Try Out, nggak jadilah gue beli. Pulanglah gue ke rumaaah…
Tapi dengan sangat ngeyel dan nggak mematuhi peraturan buat beli hari kamis aja… hari Rabu buku itu sudah sampai di tangan. Tapi tetap belum boleh di baca… T.T
Begitu hari Kamis, gue langsung baca prolog dan epilognya seperti biasa. Buka-buka random dan baca-baca random gitu. Agak kaget waktu liat banyak tulisan miring yang udahlah gue norak sabar aja.
Maka, waktu lo baca satu persatu part yang masing-masing berjudul nama wine itu, lo bakalan di bawa kea lam yang di rasakan Winna Efendi. Menghantarkan elo ke tempat kejadian perkara, dan nggak bakal ngerasa bosen dengan alur dan penyajiannya yang selalu ‘Wow’ itu.
Novel juga banyak bercerita dan menghadirkan sebuah quotes di setiap pijakan cerita. Yang ini, bukan Cuma sebuah aja, tapi hampit semua tulisan di situ adalah quotes tersembunyi yang penuh dengna makna dan rasa…
Kalau guru basaha gue mengharuskan ada kekurangan dalam meresensi buku. Maka satu kekurangan dalam buku ini :
Bukunya nggak gratis.
Hahahaha…
Buat yang mau ngere-fresh otaknya dan mengalau, segeralah beli buku ini dan anda akan menemukan kekurangan yang sama dengan saya.
**

Akhirnya, suatu hari, perempuan itu memutuskan untuk beranjak turun. Berharap ia tidak diperhatikan. Awalnya, mereka semua memperlukannya seperti keping puzzle yang tak cocok. Abangnya pun sempat mengekori gerak-geriknya dengan ekor mata walau tidak berkata apa-apa. Lama-kelamaan, mereka terbiasa dengan kehadirannya, yang berusaha terlihat sekasat mata mungkin. Kamarnya di attic menjadi terlalu dingin, terlalu sepi, dibandingkan dengan sukut kosong yang kini dipilihnya.
Lalu ia menemukan lelaki itu.
Satu-satunya orang yang tak menganggapnya kasatmata.
**

Seandainya dikabulkan satu keinginan, apa yang akan kamu minta?
Lelaki itu menatap perempuan di hadapannya, yang barusan mengajukan pertanyaan dengan polos. Polos, menurutnya, karena satu jawaban saja tidak akan pernan cukup.
Perempuan itu tak dapat menahan senyum. Serakah.
Lelaki itu balas tersenyum, walau samar. Banyak hal yang saya inginkan. Selembar tiket menuju Islandia. Bungee jumping di New Zealand. Saya ingin berhenti bekerja. Punya rumah yang menghadap pantai, membelakangi gunung. Memainkan gitar. Mendengarkan Aerosmith dalam volume maksimal, tanpa ada yang protes. Saya ingin hidup yang mudah, hidup yang tenang, hidup yang bebas. Mungkn terdengar picik, tapi itulah yang saya inginkan.
Lalu, kenapa tidak kamu lakukan? tanyanya.
Lelaki itu memandangnya lekat-lekat, mengulangi jawaban perempuan itu. Saya rasa, saya hanya tidak cukup berani. Kemudan, ia meraih kotak rokoknya, tetapi menemukannya dalam keadaan kosong. Kalau kamu?
**

 Please klik : Quote Unforgettable

Jejak Kecil dan Buku Barunya

Kamis, 02 Februari 2012

Galau Edisi Satu (Move On Yuk Move On)

Aduduh, aku percaya kali ini kau pasti bisa (?)
Oke, bukan itu topic bahasan gue kali ini. Sumfeeeh! Gue cuma lagi ngerasa garing aja, lagi sendiri, lagi galau alias sendu (ajaran shilla di twitter ini mah). Habisan nih ya, tugas gue buanyaak pake banget! Gimana nggak sendu coba? Hah?
Stop! Itu tadi orang gila lagi ngerancau nggak jelas gara-gara habis minum air kolam buaya. (Ini sih tambah gila)
Sebenenya gue lagi bahasa masalah “MOVE ON” catat baik-baik di jidat anda yang lebar dengan huruf capital super besar biar nggak lupa.
Mau tau kenapa ada apa dan mengapa gueh ngebahas ini?
Itu gara-gara….
Males banget nih ngomongnya, pokoknya adalaaaaah
>>>>Skip
Move on, menurut gue, move itu bukan Cuma berpindah. Tapi juga menghapus semua jejak tentang apa yang udah ngisi semua relung perasaan lo. Semuanya! Tanpa secuil pun rasa yang masih tertinggal.

GUE MAU MOVE ON
Kalo kata gue, setiap orang yang bilang “Eh, gue mau move on nih”. Itu tuh, Cuma sesumbar yang nggak terbukti kata-katanya. Karena, move on itu bukan perkataan, tapi tindakan. Dan tindakan itu lebih sulit dari perkataan.
Sayang ya, hati kita bukan computer, yang bisa nge-save dan delete sembarangan. Kalo misalnya masih kepake, tinggal cari di recycle bin yang ada di pojok kiri atas desktop. Terus restore. Misalnya nggak butuh lagi? Hapus lagi, butuh lagi, restore lagi.
Enak kali ya kalo bisa menghapus ingatan, perasaan kayak gitu… gue juga mau. Nangisdipojokkankamarsambilnyedotjempol.
Tapi gue rasa, nggak semua orang juga kayak gitu. Bisa jadi kata-kata “gue mau move on” merupakan semangat juangnya sendiri. Bisa jadi kan, siapa yang tau?

MOVE ON SUSAH TAU
Sesusah apa sama mindahin bulan yang ada di langit ke kantong lo? Pasti susahan mindahin bulan kan?
Tapi itu secara logis. Secara perasaan? Belum tentu kan?
Karena move on sama aja ngebalik ribuan lembar tulisan di otak dan hati lo. Dan itu bener-bener… nyesek.
Semuanya butuh waktu. Pelan-pelan, ngebalik lembaran itu, satu, satu, sebaris, sebaris. Sintingnya, kenapa juga kita harus ngebaca tulisan itu sebelum di hapus. Bikin tambah nyesek aja kan?
Tapi semuanya terjadi tampa sadar. Pelan tapi nggak pasti, semuanya harus di lakukan. Selangkah demi selangkah tapi nggak maju-maju, yang ada makin mundur.
Waktu lo berusaha maju dan melihat ke depan. Saat itu juga lo justru berjalan ke depan sambil nengok ke belakang. Percuma, lo maju, lo di dorong, lo tambah tua, tapi yang ada lo masih terus berharap nggak jelas kan? Masih berusaha mencari yang sebenernya cuma bikin lo penasaran doang.
Move on… apa lagi ya, oh iya
Curhat dikit (perasaan dari tadi deh) waktu itu lagi tangga lantai dua, di depan pohon yang mirip kelapa. Terjadi percakapan singkat antar dua anak manusia galau, yang satu galau karena lagi diam-diaman, yang satu galau karena baru patah hati (ini gaje dan terlalu curhat sebenernya)
Ada yang mamulai percakpan diantara kedua orang tadi, gini :
“Lo kapan move on mass…”
“Kapan-kapan.”
“Yee… bener nih gue.”
“Kayak lo udah move aja. Palingan juga pindah ke rumah sebelah.”
Dan semilir angin bergoyang-goyang~ menggetar jiwa-jiwa kesepian ß ini ganggu banget swear!
“Udah dong.” Dengan yakin dan bangganya, eeeh ternyata (masa gue baru aja makan roti coklat pas nulis ini postingan)
Dengan tampang memelas dan super pengen tau, teriak “gimana caranya?!” dengan toanya yang super bikin orang mau tau.
“Gampang lah…”
Dan dia mengatakan :
Pertama, hapus nomor telpon tuh orang dari phonebook lo
Terus, agak kurangin megnharapkan nama dia muncul di layar hape (boro-boro pernah muncul tuh nama)
Jangan sering-sering mampir ke profil dia (profil apapun!)
Dan… kalau satu sekolah ya jangan lewatin kelas dia. (Buset?! Gue nyong?)
Dengan tampang sok polos tanpa dosa yang super nyebelin dia nengok dan cengengesan. “Berhasil deh…”
>>Dua minggu setelah…
“Eeee! Gue habis nge-fly nih!”
“Ketemu dia?”
Nyengir lebar sok lupa kata-katanya yang kemaren bilang udah move on.
“Di tangga tadi, pas mau naik.”
Gubraaaaaak!
Intinya, move on bukan satu hal yang dengan gampang bisa lo lakuin. Mau itu cewek, cowok, cuma aja cowok adalah orang lebih suka nyari pelarian buat move on.
Sooo (soun yang enak itu ya?) jangan tarik kata-kat alo yang bilang udah move on.
Kayak gue dooong, nggak bergerak-gerak dari dulu (Mas, bekamnya udah? à pantes nggak bergerak)
**
Sekali berprinsip, pegang teguh prinsip itu, sekali pun pertamanya harus menahan perih yang menggores hati.
Sekali berprinsip, lalukan, karena dengan begitu semuanya akan berjalan.
Buat lo yang lagi mau move on, semangat! Jangan nyendu mulu di twitter! Kalo yang udah berhasil move on, salut deh eke booo
Buaahahaha, edisi curhat kacangan selesai, siap lapor!
Jejak Kecil, dan sepenggal kisah galau