Kamis, 24 Maret 2011

Pengertian dan Macam-macam Sistem Ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan strategi sebuah negara dalam mengatur kehidupan ekonomi di negaranya dalam rangka mencapai kemakmuran.
Ada pun tujuan sistem ekonomi diantaranya :
a.  Kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
b.  Pertumbuhan ekonomi.
c.  Kestabilan ekonomi tanpa pengangguran.
d. Adanya koordinasi yang efektif dan efisien  terhadap semua pelaku dalam kegiatan ekonomi.
e.  Ditribusi pendapatan yang merata.

Faktor yang mepengaruhi sistem perekonomian terdiri dari:
a.  Faktor Internal
o    Falsafah dan ideologi yang dianut;
o    Sistem pemerintahan; dan
o    Sistem politik suatu negara.
b.  Faktor Eksternal
o    Pengaruh sistem ekonomi;
o    Pengaruh politik dunia Internasional; dan
o    Pengaruh sosial budaya luar negeri

Macam-macam Sistem Ekonomi
1.   Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini merupakan ekonomi yang bertujuan mempertahankan tradisi yang sudah menjadi turun menurun.
Ciri-ciri:
o    Kegiatan ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
o    Alat yang digunakan untuk produksi masih sederhana.
o    Masyarakat sulit menerima perubahan karena sudah terikat tradisi.
o    Modal terbatas.

Dampak Baik :
o    Tidak terdapat persaingan yang berarti.
o    Kondisi ekonomi masyarakat cukup aman.

Dampak Buruk :
o    Sering kali terjadi hambatan dalam produksi maupun pemasaran.
o    Barang produksi relatif sedikit.

2.   Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi ini juga sering dikenal dengan sistem ekonomi kapitalis / pasar. Sisitem ini merupakan penerapan kehidupan ekonomi bebas, di mana warga negara diberi hak bebas untuk menentukan ekonominya. Sistem ekonomi seperti ini biasa digunakan di negara-negara maju seperti USA, Inggris, dan Jerman.
Ciri-ciri :
o    Setiap individu bebas memilih barang produksi.
o    Seluruh sektor kegiatan ekonomi dikuasai swasta.
o    Terdapat persaingan bebas antara pengusaha.
o    Pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi.
o    Modal memegang peranan penting.

Dampak Baik :
o    Tiap individu bebas mengatur perekonomiannya.
o    Produksi didasarkan pada kebutuhan manusia.
o    Adanya persaingan yang mendorong kemajuan usaha.

Dampak Buruk :
o    Menimbulkan persaingan tidak sehat.
o    Penguasa modal kecil akan tersisih.
o    Menimbulkan monopoli perdagangan.

3.   Sistem Ekonomi Sentral
Sistem ini lebih sering dikenal dengan sistem ekonomi terpusat / komando. Sistem ekonomi sentral yaitu sistem yang kegiatan ekonominya diatur oleh pemerintah. Sistem ekonomi sentral digunakan oleh negara Rusia dan Cina.
Ciri-Ciri :
o    Kegiatan ekonominya diatur pemerintah.
o    Kebebasan individu untuk usaha tidak ada.
o    Semua alat dan sumber dikuasi negara.
o    Hak milik perseorangan tidak diakui.

Dampak Baik :
o    Pemerintah bertanggungjawab sepenuhnya.
o    Kemakmuran terjamin.
o    Tidak ada kesenjangan sosial.

Dampak Buruk :
o    Hak milik perseorangan tidak diakui.
o    Potensi, kreasi, dan inisiatif warga tidak dihargai dan tidak tersalurkan.
o    Pada umumnya, kemajuan ekonomi lambat.

4.   Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini mengkombinasikan sistem ekonomi yang ada, khususnya mengambil sisi positif dari sistem ekonomi liberal dan sentral.
Ciri-ciri :
o    Kegiatan ekonomi melibatkan pemerintah dan masyarakat.
o    Kesempaan kerja terpenuhi.
o    Harga ditentukan pemerintah dan mekanisme pasar.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggal jejakmu di bawah jejak kecilku. Silakan menggunakan Name/URL atau Anonymous :)