Seperti
apa sebenarnya hidup,
Entah
Saya
hanya seorang pelajar, belum genap menginjak masa 17 tahun. Ktp bagi saya masih
kartu tanda pelajar, belum menjadi kartu tanda penduduk. Lantas kenapa saya
harus mengerti arti hidup.
Arti
hidup.
Saya
pernah, pernah mencoba untuk berusaha melihat itu semua dari empat kacamata
yang berbeda. Menjadi empat orang yang berbeda, sekaligus, tapi tetap diri
saya.
Saya
menulis itu semua dalam kisah kehidupan empat orang anak remaja, yang dalam
masa mereka terperangkap dalam lubang masa kini. Masa yang bukan sekedar
sekarang.
Tapi
juga menjadi penentu.
Untuk
masa depan.
Tapi
saya gagal.
Ketika
akhirnya cerita itu teronggok dan saya justru menulis semuanya dalam kaca mata.
Kaca mata seorang pelajar yang nyasar di dalam lingkaran masa kini.
Sekarang.
Berhenti mungkin cara terbaik
Untuk menyelesaikan masalah
Tapi tidak untuk masa depan
Bercerita tentang remaja yang berusia 17 tahunyang memaknai kehidupannya.
BalasHapusKisah di atas bercerita tentang remaja 17 tahun yang mulai lelah menjalani kehidupannya.
BalasHapusPenulis mulai bercerita tentang kehidupan 4 remaja dalam menjalani kehidupan mereka.
BalasHapusPenulis mencoba kehidupan remaja dalam bingkai 4 kacamata kehidupan menurut versi penulis.
BalasHapusCerpen yang bercerita tentang kehidupan remaja di usia 17 tahun.
BalasHapus